Hadiah yang dikirimNya,
Sangat istimewa,
Kenapa perlu dirosakkan dgn tangan yg menerimanya?
Adakah cukup dgn sekadar ‘Alhamdulillah’ di lisan?
Jika benar bersyukur, buktikanlah kpdNya.
Hadiah yang dikirimNya,
Terlalu istimewa,
Kenapa tidak pandai menghargai?
Allah itu Maha Kaya,
Dia berhak memberi, berhak juga mengambilnya kembali.
Hadiah yang dikirimNya,
Sbg ujian utk hambaNya,
Bersyukur atau kufur?
Wahai Allah, Pemberi hadiah dan segala nikmat,
Maafkan jika tidak sabar membuka balutan hadiah,
Hingga mencacatkan hadiah kirimanMu
Wahai Allah, Pemberi hadiah dan segala nikmat,
Syukurku Engkau masih memilihku menerima hadiahMu,
Walau diri sering alpa dan leka kpdMu dgn hadiah yang telah dikirimkan.
Wahai Allah, ampuni aku...
